Berita Bola Indonesia PESONA LAGA RANS NUSANTARA
PESONA LAGA RANS NUSANTARA Sleman – RANS Nusantara menempuh masa keduanya di BRI Liga 1 2023/ 2024. Klub kepunyaan Raffi Ahmad itu tampak lumayan menjanjikan di dini masa ini.
Sampai minggu kedelapan, The Prestige Phoenix nangkring di peringkat kedua dengan koleksi 15 poin. Perinciannya mencapai 4 kemenangan, 3 imbang, serta kekalahan. Mereka mencetak 11 berhasil serta hanya kebobolan 7 kali.
RANS Nusantara melekat pemuncak klasemen Madura United yang membukukan 16 poin. Ada pula urutan ketiga ditempati Barito Putera dengan torehan 14 poin dari 8 laga.
Keberhasilan RANS Nusantara melesat ke papan atas didapat sehabis mereka berhasil menghajar Arema FC pada minggu kemudian. Erwin Ramdhani dkk. menang dengan skor tipis 1- 0, Senin( 14/ 8/ 2023).
Pujian juga dilontarkan si pelatih kepala, Eduardo Almeida kepada segala penggawa RANS Nusantara. Arsitek asal Portugal itu sangat puas atas performa anak asuhnya.
” Secara totalitas, regu kami sangat positif, sangat gembira buat mengusahakannya serta seperti itu kenapa kami menang. Saat ini kami fokus pada permainan berikutnya,” ucap Almeida.
The Prestige Phoenix memanglah mencatatkan hasil positif di 2 laga terakhir. Kemenangan atas Arema FC ialah yang kedua secara beruntun di Liga 1. Tetapi, torehan itu tidak dapat dijadikan patokan. Terlebih, masa ini masih sangat panjang.
RANS Nusantara belum lumayan terbukti konsistensinya sampai minggu kedelapan. Karena, saat sebelum mendulang 2 kemenangan beruntun, mereka pernah paceklik 3 poin dalam 4 pertandingan. Itu terjalin dari minggu ke- 3 sampai minggu ke- 6.
Dalam 4 minggu itu, The Prestige Phoenix hanya sanggup mengumpulkan 3 angka. Mereka 3 kali bermain imbang serta menelan kekalahan. Hasil seri diraih dikala bersua Persebaya Surabaya( 2- 2), PSS Sleman( 0- 0), serta Borneo FC( 1- 1).
Sebaliknya Salah satunya kekalahan didapat kala menjamu Persita Tangerang pada 15 Juli 2023. Dikala itu, RANS menyerah dengan skor tipis 0- 1.
Keadaan ini disadari betul oleh Eduardo Almeida. Oleh sebab itu, kala ditanyai soal perburuan gelar juara liga masa ini, juru taktik berumur 45 tahun itu menegaskan timnya tidak memikirkan perihal itu. Almeida enggan memikirkan posisi klasemen, kebalikannya ia memilah buat fokus laga per laga.
” Tidak, kami baru menempuh 8 pertandingan. Fokus kami senantiasa sama buat tiap laga, berupaya mencapai 3 poin serta pada kesimpulannya kita hendak memandang apa yang hendak terjalin,” katanya.
” Tetapi buat memandang itu seluruh, kami tidak boleh kehabisan fokus serta perihal ini tidak boleh terjalin, kemudian tidak boleh membuat ekspektasi palsu,” tambah ia.
Pencapaian RANS Nusantara sepanjang ini lumayan mengejutkan. Kiprah The Prestige Phoenix begitu kurang baik masa kemudian. Berstatus debutan di Liga 1, performa mereka sangat jauh dari kata memuaskan.
RANS Nusantara jadi lumbung berhasil dengan jumlah kebobolan paling banyak ialah 80 kali. Selama masa, mereka menelan 21 kekalahan, 10 hasil imbang, serta hanya mencapai 3 kemenangan. Regu besutan Rodrigo Santana itu cuma sanggup mengemas 19 poin dari 34 laga.
Seandainya kompetisi masa kemudian berjalan wajar, RANS Nusantara ditentukan terdegradasi pada masa pertamanya bermain di kasta paling tinggi sepak bola Indonesia. Catatan itu semacam ironi sebab kala itu RANS Nusantara berbekal skuad yang lumayan mumpuni.
Mereka diperkuat sederet nama berbagai Makan Konate, Arif Satria, Ady Setiawan, Septian Satria Bagaskara, Wawan Hendrawan, Edo Febriansah, Hilman Syah, sampai Mitsuru Maruoka. 2 nama terakhir jadi pemain yang dipertahankan pada masa ini.
Sedangkan di Liga 1 2023/ 2024, RANS Nusantara sungguh- sungguh melaksanakan pembenahan. The Prestige Phoenix terlihat lebih siap mengalami kompetisi masa baru. Kegagalan masa kemudian dijadikan pendidikan buat bangkit dari keterpurukan.